Batam, 1 September 2025 — Di tengah gelombang dinamika bangsa, ketika emosi rakyat mudah tersulut dan suasana terasa panas, Generasi Muda Pembaharu Indonesia (GEMPAR) Kepri berdiri lantang menyerukan: stop kekerasan, hentikan provokasi, dan mari duduk bersama untuk mencari jalan damai!
Sony Christanto, Ketua GEMPAR Kepri, dengan suara tegas menyampaikan:
“Cukup sudah rakyat kita terluka! Kekerasan hanya meninggalkan air mata. Saatnya kita memilih jalan persaudaraan, jalan musyawarah, bukan jalan amarah. Rakyat butuh solusi, bukan janji kosong. Pemuda Kepri berdiri di garis depan untuk meredam api kebencian dan menyalakan obor persatuan!”
Sementara itu, Ciko Arnold Nainggolan, Bendahara GEMPAR Kepri, mengingatkan dengan lantang bahwa para pemimpin negeri harus benar-benar peka pada penderitaan rakyat.
“Rakyat sedang susah, jangan ditambah sakit hatinya! Kami ingatkan pejabat dan wakil rakyat: tolong jaga kata-kata, jangan keluarkan pernyataan yang melukai perasaan. Dan hentikan pamer hidup mewah di tengah rakyat yang lagi berjuang! Itu bukan kepemimpinan, itu pengkhianatan pada nurani bangsa,” tegas Ciko.
Poin-Poin Sikap GEMPAR Kepri:
- Kami berduka cita untuk setiap korban jiwa dan luka-luka. Doa kami menyertai, semoga pulih dan bangkit kembali.
- Kami menolak keras segala bentuk kekerasan, anarkisme, dan provokasi yang hanya membuat rakyat sengsara dan bangsa retak.
- Kami menyerukan kepada seluruh masyarakat: jangan mudah terprovokasi, jangan biarkan emosi menguasai, tetap bersatu sebagai anak bangsa.
- Kami mendesak aparat hukum bertindak adil, transparan, dan tegas menindak siapa pun yang bersalah tanpa pandang bulu.
- Kami mengajak semua pihak — pemerintah, rakyat, dan elite politik — memilih jalan dialog, duduk satu meja, dan mencari solusi dengan kepala dingin.
- Kami menegur keras para pejabat dan wakil rakyat: jangan keluarkan kata-kata yang melukai hati rakyat yang lagi susah. Ingat, ucapan Anda bisa jadi obat atau bisa jadi racun!
- Kami menolak gaya hidup hedonis pejabat yang suka pamer harta di depan rakyat. Itu menampar wajah keadilan sosial dan hanya memperlebar jarak pemimpin dengan yang dipimpin.
Kobaran Semangat Pemuda Kepri
GEMPAR Kepri berdiri bukan dengan amarah, tapi dengan semangat juang. Kami hadir untuk membawa suara rakyat, menyalakan harapan, dan mengobarkan api persatuan.
“Dari Batam, suara pemuda menggema: hentikan kekerasan, dengarkan rakyat, satukan bangsa! Bersama GEMPAR, kita songsong Indonesia Emas 2045 dengan hati bersih, kepala dingin, dan tekad yang membara!”
